Rabu, 31 Maret 2010

MENGEVALUASI HASIL PENELITIAN DENGAN METODE KAUSAL KOMPARATIF

NAMA : TIARA RACHMAN PUTRI
KELAS : 3EB04
NPM : 21207097
TUGAS SOFT SKILL RISET AKUNTANSI

Melonjak, Harga Minyak Dekati Level Tertinggi
Kamis, 1 April 2010 | 08:08 WIB

SHUTTERSTOCK
NEW YORK, KOMPAS.com — Harga minyak melonjak mendekati posisi tertinggi 17-bulan pada Rabu (31/3/2010) waktu setempat, didorong oleh melemahnya dollar AS.

Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman Mei, ditutup pada 83,76 dollar AS per barrel atau naik 1,39 dollar AS dari harga penutupan Selasa. Selama perdagangan Rabu, harga melonjak ke 83,85 dollar AS, mendekati angka tertinggi pada Oktober 2008.

Minyak mentah Brent di London untuk penyerahan Mei naik 1,42 sen menjadi 82,70 dollar AS per barrel.

"Kami telah bertindak di pasar mata uang," kata Bart Melek dari BMO Capital Markets yang menambahkan bahwa melemahnya dollar AS membuat harga minyak lebih tinggi.

Menurut Melek, pasar juga ditopang oleh komentar pada pertemuan utama produsen dan konsumen energi dunia di Cancun, Meksiko.

Pada akhir pertemuan dua hari itu, anggota Forum Energi Internasional mengeluarkan deklarasi bersama yang menjanjikan kerja sama lebih besar. Hal itu didampingi oleh seruan untuk pasar yang lebih transparan untuk menangani volatilitas harga minyak yang dipandang merusak pemulihan ekonomi.

Minyak naik ke puncak sepanjang masa di atas 147 dollar AS per barrel pada Juli 2008, sebelum krisis ekonomi global telah membawa mereka jatuh menjadi hanya 32 dollar AS. "Menurut saya, orang-orang berharap agar pertumbuhan ekonomi dan permintaan minyak cukup baik," kata Melek.

Departemen Energi Pemerintah AS (DoE) mengumumkan bahwa persediaan minyak mentah naik 2,9 juta barrel dalam pekan yang berakhir 26 Maret. Pasar memperkirakan kenaikan sebesar 2,1 juta barrel.

DoE menambahkan bahwa cadangan bensin naik 300.000 barrel pekan lalu. Adapun para analis telah memperkirakan penurunan terjadi sebanyak 1,3 juta barrel. "Kenaikan lebih besar dari perkiraan dalam stok minyak mentah AS ... menekan harga minyak dalam perdagangan sore yang tipis," kata analis VTB Capital, Andrey Kryuchenkov.

Tampak sebagian besar pasar terpengaruh oleh rencana Presiden Barack Obama untuk membuka beberapa kawasan eksplorasi minyak dan gas bumi lepas pantai AS.

Dari permasalahan ini saya mencoba menggunakan METODE KAUSAL KOMPARATIF. Berikut pernyataan factor penyebab dari permasalahan:
MELONJAKNYA HARGA MINYAK

• Minyak dunia semakin meningkat diakibatkan tingginya permintaan dan penawaran dr pengekspor minyak menurun. Sesuai dengan hukum ekonomi maka harga akan meningkat tajam. Disamping itu juga disebabkan harga minyak yg disepakati OPEC jg meningkat. Sebenarny ini jg motif mencari keuntungan negara pengekspor minyak.

• Minyak mentah Brent di London untuk penyerahan Mei naik 1,42 sen menjadi 82,70 dollar AS per barrel.
• negara penghasil minyak terutama timur tengah tidak mau meningkatkan produksi minyak mentah sedangkan pemakaian minyak sangat tinggi atau meningkat, terutama Cina, negara yang sedang membangun industri dengan sangat cepat dan besar.

• sebenarnya kenaikan harga minyak tidak mempengaruhi perkonomian Indonesia jika seandai pengelolaan minyak di negara kita dilakukan dengan baik, karena kenaikan 1 Dolar harga minyak kita mendapat keuntungan 3 triliun Rupiah, jadi, jika harga minyak 120 dolar sedangkan harga minyak di APBNP adalah 60 dolar. sehingga kenaikan yang terjadi adalah 60 dolar.






Berikut pernyataan akibat yang ditimbulkan dari permasalahan METODE KAUSAL KOMPARATIF.

• dari sisi penerimaan akan meningkatkan penerimaan pemerintah dari minyak,

• disisi pengeluaran akan meningkatkan beban subsidi.

• dampak kenaikan harga minyak akan membuat disparitas harga domestik dengan internasional meningkat. Akibatnya, insentif untuk menyelundup meningkat. Jika ini terjadi, bukan tidak mungkin konsumsi BBM akan meningkat karena aktifitas penyelundupan yang naik. Konsumsi BBM yang naik, akan mendorong kenaikan impor. Tekanan impor ini akan berpengaruh ke dalam neraca perdagangan. Jika berkepanjangan, maka dampaknya akan terjadi pada tekanan rupiah

• dampaknya kepada industri. Ada dugaan efek pass-through (efek yang diteruskan ke ekonomi domestik) akan besar. Misalnya kenaikan harga minyak dipasar internasional akan membuat biaya produksi naik, inflasi naik dsb


Sumber Permasalahan :
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/04/01/0808132/Melonjak..Harga.Minyak.Dekati.Level.Tertinggi



NAMA : TIARA RACHMAN PUTRI
KELAS : 3EB04
NPM : 21207097
TUGAS SOFT SKILL RISET AKUNTANSI


Gizi Buruk Lahirkan "Generasi Bodoh"
Selasa, 30 Maret 2010 | 16:29 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com - Persoalan gizi pada anak-anak berusia balita masih menjadi masalah serius pada sebagian besar kabupaten/kota di Indonesia. Data yang dicatat Departemen Kesehatan RI, pada tahun 2007 ada 18,4 persen anak balita yang kekurangan gizi, terdiri dari gizi kurang 13,0 persen dan gizi buruk 5,4 persen.

Fenomena kurang gizi sendiri disebabkan oleh kombinasi berbagai faktor, mulai dari kemiskinan, kondisi lingkungan, buruknya layanan kesehatan, dan kurangnya pemahaman mengenai gizi.

Di usia sekolah, anak-anak bergizi buruk dan gizi kurang tidak akan dapat berpikir cerdas karena sel-sel otaknya tidak tumbuh maksimal. "Anak yang kekurangan gizi otaknya akan mengecil, ini tidak bisa diperbaiki karena periode emas pertumbuhan otaknya sudah terlewati," papar Dr.dr.Tb.Rachmat Sentika, Sp.A, tim ahli Komisi Perlindungan Anak Indonesia dalam diskusi bersama media dengan tema 'Gizi dan Masa Depan Generasi Muda' di Jakarta, Selasa (30/3/2010).

Apabila otak kosong tersebut banyak diderita oleh anak balita, potensi putus sekolah juga menjadi tinggi. Pada usia dewasa, mereka tidak produktif sehingga akhirnya hanya akan menjadi beban bagi keluarganya dan perekonomian. Seterusnya, akan lahir generasi bangsa yang bodoh di tahun-tahun yang akan datang.

"Agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, pemenuhan gizi mereka perlu diperhatikan, yang dimulai dengan pemberian ASI sejak lahir hingga usia enam bulan.

Setelah itu makanannya harus memenuhi unsur karbohidrat, protein, lemak, serta sayur dan buah," papar dr.Rachmat.

Selain itu, balita juga wajib mendapatkan imunisasi dan tumbuh kembangnya dipantau secara berkala dengan menggunakan KMS (Kartu Menuju Sehat). "Pertumbuhan anak disebut normal jika berat badan dan panjang badan tumbuh sejajar dengan kurva baku dan grafiknya cenderung naik," tambah dr.Rachmat dalam acara diskusi yang diadakan oleh Pfizer tersebut.

Dari permasalahan ini saya mencoba menggunakan METODE KAUSAL KOMPARATIF. Berikut pernyataan factor penyebab dari permasalahan GIZI BURUK :

•Fenomena kurang gizi sendiri disebabkan oleh kombinasi berbagai faktor, mulai dari kemiskinan, kondisi lingkungan, buruknya layanan kesehatan, dan kurangnya pemahaman mengenai gizi.

•anak menderita gizi buruk khususnya balita. Yakni, faktor keluarga miskin, faktor ketidaktahuan orang tua atas pemberian gizi yang baik bagi anak, dan faktor penyakit bawaan pada anak, seperti jantung, TBC, HIV/AIDS, saluran pernapasan dan diare.

•lingkungan tempat tinggal yang kotor, perilaku hidup tidak sehat seperti jajan sembarangan, makan tak mencuci tangan , dan faktor tidak memakai sandal.

• Kurangnya jumlah dan kualitas makanan yang dikonsumsi, menderita penyakit infeksi, cacat bawaan, dan menderita penyakit kanker.

• Masalah Utama Gizi buruk adalah Kemiskinan, Pendidikan rendah, Ketersediaan pangan dan kesempatan kerja.

Berikut pernyataan akibat yang ditimbulkan dari permasalahan GIZI BURUK :

• tingginya angka kelahiran bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah ( BBLR) Hal ini disebabkan, jika Ibu hamil menderita kurang Energi Protein akan berpengaruh pada gangguan fisik, mental dan kecerdasan anak, dan juga meningkatkan resiko bayi yang dilahirkan kurang zat besi. Bayi yang kurang zat besi dapat berdampak pada gangguan pertumbuhan sel-sel otak, yang dikemudian hari dapat mengurangi IQ anak.

• Di usia sekolah, anak-anak bergizi buruk dan gizi kurang tidak akan dapat berpikir cerdas karena sel-sel otaknya tidak tumbuh maksimal



• Anak yang kekurangan gizi otaknya akan mengecil, ini tidak bisa diperbaiki karena periode emas pertumbuhan otaknya sudah terlewati,

• Apabila otak kosong tersebut banyak diderita oleh anak balita, potensi putus sekolah juga menjadi tinggi. Pada usia dewasa, mereka tidak produktif sehingga akhirnya hanya akan menjadi beban bagi keluarganya dan perekonomian. Seterusnya, akan lahir generasi bangsa yang bodoh di tahun-tahun yang akan datang.

• Banayaknya , khususnya balita yang meninggal dunia akibat gizi buruk atas ketidak sanggupan orang tua dalam memenuhi asupan gizi untuk anaknya yang membutuhkan asupan gizi sesuai anjuran gizi pada usia balita.

Sumber Permasalahan : http://kesehatan.kompas.com/read/2010/03/30/16295713/Gizi.Buruk.Lahirkan..quot.Generasi.Bodoh.quot.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar