Kamis, 25 November 2010

About Price W, KPMG, Ernst & Young

PricewaterhouseCoopers
PricewaterhouseCoopers (PwC) adalah kantor jasa professional terbesar di dunia saat ini. Kantor ini dibentuk pada tahun 1998 dari penggabungan usaha antara Price Waterhouse dan Coopers & Lybrand. PwC adalah yang terbesar di antara the Big Four auditors, yang lainnya adalah Deloitte, Ernst & Young dan KPMG.
Penghasilan gabungan PricewaterhouseCoopers di seluruh dunia mencapai 20.3 miliar dolar Amerika Serikat untuk tahun fiskal 2005, dan mempekerjakan lebih dari 130.000 profesional di 148 negara.
Di Amerika Serikat kantor ini beroperasi dengan nama PricewaterhouseCoopers LLP yang merupakan perusahaan swasta terbesar keenam.
Sejarah
Kantor ini dibentuk dengan adanya penggabungan usaha dari dua kantor besar yaitu Price Waterhouse dan Coopers & Lybrand. Kedua kantor ini memiliki sejarah panjang sejak abad ke-19.
Price Waterhouse
Samuel Price, seorang akuntan, mulai praktek di London pada tahun 1849. Dalam tahun 1865 Price membuat persekutuan dengan William Holyland dan Edwin Waterhouse. Sejak tahun 1874 kantor ini kemudian dikenal dengan nama Price, Waterhouse & Co. Holyland akhirnya meninggalkan persekutuan itu dan kemudian huruf '& Co' dan koma dihilangkan dari nama kantor tersebut. Di akhir tahun 1800-an, Price Waterhouse mendapat pengakuan sebagai suatu kantor akuntan publik tepercaya. Dengan berkembangnya perdagangan antara Britania Raya dan Amerika Serikat, Price Waterhouse kemudian membuka kantornya di New York dalam tahun 1890, yang kemudian kantor di Amerika ini berkembang dengan sangat pesatnya. Kantor asalnya di Inggris juga membuka banyak kantor di negara-negara Persemakmuran Inggris. Setiap kali mendirikan persekutuan terpisah di setiap negara, setiap sekutu yang diberikan insentif yang baik untuk meluaskan praktek lokalnya. Jadi kegiatan PW di seluruh dunia merupakan suatu gabungan kantor-kantor lokal yang berkembang secara alamiah dibandingkan dengan merupakan hasil dari penggabungan usaha internasional.
Coopers & Lybrand
Seperti PW, Coopers & Lybrand juga didirikan dalam abad kesembilanbelas. Dalam tahun 1854 William Cooper mulai berpraktek di London, yang tujuh tahun kemudian berganti nama menjadi Cooper Brothers saat ketiga saudaranya bergabung. Di Amerika Serikat dalam tahun 1898 Robert H. Montgomery, William M. Lybrand, Adam A. Ross Jr. dan kakaknya T. Edward Ross mendirikan Lybrand, Ross Brothers and Montgomery. Coopers & Lybrand merupakan hasil penggabungan antara Cooper Brothers & Co; Lybrand, Ross Bros & Montgomery dan sebuah kantor dari Kanada McDonald, Currie and Co. dalam tahun 1957. Dalam tahun 1990 Coopers & Lybrand bergabung dengan Deloitte Haskins & Sells di Britania Raya, namun sebagian dari Deloitte bergabung dengan Touche Ross dan membentuk Deloitte Touche Tohmatsu.
Untuk menambah pembentukan kantor di berbagai ibukota utama dunia, seringkali PW atau Cooper menggabungkan diri dengan kantor akuntan lokal. Dengan cara ini terbentuklah kantor-kantor di tiap negara dan menggelembungkan jumlah kantornya agar bisa menawarkan jasanya dimanapun mereka berada. Pertumbuhan juga dirasakan dengan bertambahnya kebutuhan audit khususnya setelah Depresi Hebat dalam tahun 1920-an dan 1930-an dan juga dengan bertambah kompleksnya perpajakan.
Sebagai kelanjutan usahanya dalam memperoleh skala ekonomis, PW dan Arthur Andersen pernah membicarakan suatu penggabungan dalam tahun 1989, namun akhirnya negosiasi ini gagal terutama karena adanya konflik kepentingan contohnya keterkaitan bisnis Andersen dengan IBM padahal PW mengaudit IBM. Dalam tahun 1998 Price Waterhouse dan Coopers & Lybrand bergabung dan membentuk PricewaterhouseCoopers. Tahun berikutnya, pembicaraan untuk menggabungkan PwC dengan Grant Thornton gagal. Oleh karena berkurangnya jumlah kantor-kantor besar, sepertinya otoritas pengatur kompetisi akan sulit meluluskan ijin penggabungan usaha.
Struktur dan jenis jasa
Bentuk hukum suatu persekutuan sangat berbeda dengan suatu perusahaan dan sebenarnya secara global kantor ini merupakan gabungan dari kantor-kantor anggota yang mempunyai otonomi sendiri dalam masing-masing jurisdiksi negaranya masing-masing. Rekan senior dari kantor-kantor anggota duduk dalam suatu jajaran direksi yang merupakan payung organisasi yang dinamakan PricewaterhouseCoopers International Limited, suatu perusahaan yang di Britania Raya yang melakukan koordinasi. Saat ini, secara global dipimpin oleh Samuel A. DiPiazza Jr, (52 tahun), seorang rekan ex-Coopers & Lybrand.
PricewaterhouseCoopers memberikan bidang jasa di banyak negara di antaranya:
• Audit dan Atestasi,
• Perpajakan, (perencanaan dan kepatuhan terhadap peraturan perpajakan)
• Konsultansi, termasuk pemantapan kinerja, transaksi dan penggabungan usaha serta akuisisi, dan manajemen krisis dalam berbagai area spesialisasi seperti jasa konsultansi akuntansi dan aktuarial
Daftar klien
Sekitar 82% dari penghasilan tahunan PwC disumbang oleh Eropa dan Amerika Utara, Eropa sendiri mencatat sebesar 45%. Jasa yang paling dominan adalah Audit dan Atestasi, yang menyumbang lebih dari 50% pendapatan PwC.
Pada Maret 2005, klien audit PricewaterhouseCoopers termasuk empat dari sepuluh perusahaan publik terbesar di Amerika Serikat (ExxonMobil, Ford Motor Company, ChevronTexaco dan IBM). PwC juga mengaudit empat dari sepuluh perusahaan terbesar di Britania Raya (GlaxoSmithKline, Royal Dutch Shell, Barclays dan Lloyds TSB).
Klien besar PwC lain di antaranya American International Group, Freddie Mac, Bank of America, JP Morgan Chase, Tesco, Unilever, dan Academy of Motion Picture Arts and Sciences, yang melakukan tabulasi pemungutan suara untuk Academy Awards.
Ernst & Young
Ernst & Young (EY atau E&Y) adalah perusahaan jasa profesional yang merupakan salah satu dari the Big Four auditors, bersama dengan PricewaterhouseCoopers (PwC), Deloitte Touche Tohmatsu (Deloitte), dan KPMG.
Ernst & Young merupakan perusahaan global yang terdiri dari sejumlah perusahaan anggota. EY Global bermarkas di London, EY AS di New York, dan EY Indonesia di Jakarta
Sejarah
Amerika Serikat dan Britania Raya
Perusahaan (persekutuan/perserikatan) ini merupakan hasil dari serangkaian merger dari perusahaan-perusahaan pendahulunya. Persekutuan tertua didirikan pada tahun 1849 di Inggris dengan nama Harding & Pullein.[1] Pada tahun itu juga, Frederick Whinney bergabung. Dia kemudian menjadi partner pada tahun 1859. Pada tahun 1894, seiring dengan bergabungnya anak-anaknya, persekutuan tersebut berganti nama menjadi Whinney, Smith & Whinney.[1]
Pada tahun 1903, perusahaan Ernst & Ernst didirikan di Cleveland oleh Alwin dan Theodore Ernst. Pada tahun 1906, Arthur Young & Company didirikan di Chicago oleh Arthur Young.[1]
Pada awal tahun 1924, perusahaan-perusahaan AS tersebut beraliansi dengan perusahaan dari Britania Raya, Young dengan Broad Paterson & Co, dan Ernst dengan Whinney, Smith & Whinney. Pada 1979, Ernst & Whinney terbentuk dan menjadi firma akuntansi keempat terbesar di dunia.[1] Pada tahun 1989, peringkat empat bergabung dengan peringkat lima, Arthur Young, sehingga tercipta Ernst & Young ("EY").[2]
Indonesia
Di Indonesia, EY berafiliasi dengan Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja (PSS). Klien utama Ernst & Young antara lain Pertamina, Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), PT Krakatau Steel & Group, Coca Cola Bottling Indonesia & Indosat

Struktur global
Setiap negara anggota EY dikelola sebagai bagian dari salah satu dari lima wilayah:
• Eropa, Timur Tengah, India & Afrika (EMEIA)
• Amerika
• Timur Jauh
• Oseania
• Jepang
Setiap wilayah memiliki sebuah tim manajemen tunggal, dipimpin oleh seorang Area Managing Partner yang duduk dalam Dewan Eksekutif Global (Global Executive Board). Seluruh wilayah mengintegrasikan model bisnis mereka.
Lini jasa dan pertumbuhan
EY memiliki empat lini jasa utama:
• Assurance, yaitu audit keuangan (assurance pokok) yang menyumbangkan 54% dari total pendapatan pada 2007.
• Tax, meliputi Business Tax Compliance, Human Capital, Indirect Tax, International Tax Services, Tax Accounting & Risk Advisory Services, dan Transaction Tax, dengan kontribusi pendapatan pada 2007 sebesar 22%.
• Transactions meliputi due diligence komersial, keuangan, real estat, dan pajak, merger & akuisisi, penilaian & pemodelan bisnis, restrukturisasi korporasi, dan jasa integrasi. Dikenal sebagai Transaction Advisory Services (TAS).
• Advisory, meliputi Technology and Security Risk Services (TSRS), Fraud Investigation and Dispute Services (FIDS), dan Business Risk Services (BRS). Sebelumnya lini jasa ini disatukan dengan Assurance dalam Assurance and Advisory Business Services (AABS). Lini jasa ini menyumbangkan 12% pendapatan pada 2007.
Bisnis jasa konsultasi EY berkembang sangat pesat selama tahun 1980-an dan 1990-an. Oleh karenanya U.S. Securities and Exchange Commission (Bapepam Amerika Serikat) dan anggota komunitas investasi sangat mengkhawatirkan kemungkinan terjadinya konflik kepentingan antara jasa konsultasi dan audit. Namun demikian, EY adalah yang pertama dari the Big Four auditors yang kemudian secara resmi melakukan pemisahan secara penuh atas kegiatan bisnis sistem integrasi dan praktek auditnya.
Klien audit global besar
Ernst & Young adalah auditor dari banyak perusahaan utama di Fortune 1000 seperti AOL Time Warner, Wal-Mart, Amazon.com, 3M, Oracle, McDonald’s, Google, Intel, Hewlett-Packard, Coca-Cola, dan Verizon.







KPMG

KPMG adalah salah satu perusahaan jasa profesional terbesar di dunia. KPMG mempekerjakan 104.000 orang dalam partnership global menyebar di 144 negara. Pendapatan komposit dari anggota KPMG pada 2005 adalah US$15,7 milyar. KPMG memiliki tiga jalur layanan: audit, pajak, dan penasehat. KPMG adalah salah satu anggota the Big Four auditors, bersama dengan PricewaterhouseCoopers, Ernst & Young dan Deloitte.
Setiap perusahaan nasional KPMG adalah sebuah badan legal independen dan merupakan anggota dari KPMG internasional, perusahaan Swiss Verein yang bermarkas besar di Belanda. Pada awal 2005, perusahaan anggotanya di AS, KPMG LLP, dituduh oleh Departemen Kehakiman Amerika Serikat atas penipuan dalam memasarkan perlindungan pajak yang menyimpang dari hukum. Dalam suatu kesepakatan, KPMG LLP mengakui telah berbuat kejahatan dengan menciptakan perlindungan pajak palsu untuk menolong klien-kliennya yang kaya untuk menghindari pajak sebesar $2.5 milyar dan setuju untuk membayar hukuman denda sebesar $456 juta. KPMG LLP tidak akan menghadapi tuntutan hukum atas perbuatan kriminal ini selama ia setuju dengan syarat-syarat dalam kesepakatan dengan pemerintah.
KPMG International dipimpin oleh Michael D.V. Rake, Ketua, Mitra Senior KPMG di Britania Raya; Michael P. Wareing, CEO, Mitra KPMG di Britania Raya; John B. Harrison, Ketua-Wilayah Asia Pasifik, Mitra KPMG di RRT dan Hong Kong; Timothy P. Flynn, Ketua-Wilayah Amerika, Ketua KPMG di Amerika Serikat; Ben van der Veer, Ketua-Wilayah Eropa, Timur Tengah dan Afrika, Ketua KPMG di Belanda.

KPMG Indonesia
Di Indonesia, KPMG memiliki partner lokal yaitu KAP Siddharta & Widjaja yang dipimpin oleh Tohana Widjaja.

DELOITTE STORY

Kantor akuntan the Big Four merupakan kantor akuntan internasional terbesar di dunia yang terdiri dari:
• PricewaterhouseCoopers
• Deloitte
• Ernst & Young
• KPMG
Kalau ditelusuri, sejarah keempat kantor akuntan terbesar tersebut berasal dari Eropa, yang sampai saat ini terbentuk dari serangkaian panjang penggabungan usaha. PricewaterhouseCoopers dan Deloitte didirikan di Inggris. Ernst & Young didirikan oleh seorang akuntan dari Skotlandia. KPMG merupakan produk gabungan dari dua kantor besar dari Belgia dan Belanda. Namun, karena pengaruh ekonomi Amerika Serikat yang sangat dominan, kantor-kantor cabang the Big Four yang berlokasi di Amerika Serikat selalu berhasil memperoleh penghasilan yang lebih besar dibanding dengan gabungan kantor-kantor cabangnya seluruh dunia.
Sebelum terjadinya skandal Enron dan beberapa skandal akuntansi lainnya, ada lima kantor akuntan terbesar yang dinamakan the Big Five. Sejak pemisahan bisnis jasa atestasi Arthur Andersen, di Amerika Serikat sebagian besar bergabung dengan KPMG sedangkan di luar Amerika bergabung dengan Deloitte & Touche, Arthur Andersen keluar dari kelompok itu. Sebelumnya, pengelompokan kantor akuntan terbesar ini juga dikenal sebagai the Big Six dan the Big Eight.
Deloitte Touche Tohmatsu Limited (juga dicap sebagai Deloitte) adalah yang terbesar layanan profesional organisasi di dunia. Menurut organisasi website sebagai tahun 2010 , Deloitte memiliki sekitar 170.000 staf di tempat kerja di 140 negara, memberikan audit , pajak , konsultasi , risiko perusahaan, dan penasehat keuangan jasa melalui perusahaan anggotanya.
Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Paramount Plaza , Midtown Manhattan , New York City , New York
Sejarah
Awal sejarah
Pada tahun 1845 William Welch Deloitte membuka kantor di Basinghall Street di London. Deloitte adalah orang pertama yang akan ditunjuk auditor independen perusahaan publik. Dia melanjutkan untuk membuka kantor di New York pada tahun 1880.
Pada tahun 1895 Charles Waldo Haskins dan Eijah Watt Menjual terbentuk Haskins & Sells di New York.
Pada tahun 1898 George Touche mendirikan sebuah kantor di London dan kemudian pada tahun 1900 bergabung dengan Yohanes Ballantine Niven dalam membangun perusahaan dari Touche Niven di Gedung Johnston pada 30 Broad Street di New York. Pada waktu itu, ada kurang dari 500 CPA berlatih di Amerika Serikat, tetapi era baru pajak penghasilan segera untuk menghasilkan permintaan yang sangat besar bagi para profesional akuntansi.
Pada tanggal 1 April 1933, Kolonel Arthur Hazelton Carter, Presiden dari New York State Masyarakat Akuntan Publik dan Managing Partner dari Haskins & Sells, bersaksi di hadapan Senat AS Komite Perbankan dan mata uang. Carter membantu meyakinkan Kongres bahwa audit independen harus menjadi kewajiban bagi perusahaan publik.
Pada tahun 1947, Detroit akuntan George Bailey, presiden dari American Institute Akuntan Publik , meluncurkan organisasi sendiri. Entitas baru menikmati seperti awal yang positif bahwa dalam waktu kurang dari setahun, para mitra bergabung dengan Touche Niven dan AR Smart untuk membentuk Touche, Niven, Bailey & Smart. [4] Dipimpin oleh Bailey, organisasi tumbuh pesat, sebagian dengan menciptakan dedicated konsultasi manajemen fungsi. Hal ini juga menjalin hubungan yang lebih erat dengan organisasi yang didirikan oleh pendiri-ko Touche Niven, George Touche: organisasi dan Kanada Ross Inggris George organisasi A. Touche. Di Pada tahun 1960, perusahaan ini berganti nama Touche, Ross, Bailey & Smart , menjadi Touche Ross pada tahun 1969.
Merger
Pada tahun 1952 bergabung dengan Deloitte Haskins & Sells untuk membentuk Deloitte, Haskins & Sells. Pada tahun 1968 Nobuzo Tohmatsu terbentuk Awoki Tohmatsu & Co, sebuah perusahaan yang berbasis di Jepang yang menjadi bagian dari jaringan Touche Ross pada tahun 1975. Pada tahun 1972 Robert Sejati, Ketua Touche Ross, memimpin komite yang bertanggung jawab untuk merekomendasikan pembentukan Dewan Standar Akuntansi Keuangan. Ia memimpin ekspansi Touche Ross di era itu.
Pada tahun 1985, Edward A. Kangas, seorang konsultan manajemen, diangkat mengelola mitra Touche Ross. Pada tahun 1984, J. Michael Cook menjadi mengelola mitra Deloitte, Haskins & Sells.
Pada tahun 1989 Deloitte Haskins & Sells di Amerika Serikat bergabung dengan Touche Ross di Amerika Serikat untuk membentuk Deloitte & Touche. Perusahaan gabungan dipimpin bersama oleh J. Michael Cook dan Edward A. Kangas. Dipimpin oleh kemitraan Inggris, sejumlah kecil & Menjual anggota Deloitte Haskins perusahaan menolak merger dengan Touche Ross dan tidak lama kemudian bergabung dengan Coopers & Lybrand untuk membentuk Coopers & Lybrand Deloitte (kemudian untuk bergabung dengan Price Waterhouse untuk menjadi PwC). perusahaan anggota Beberapa Touche Ross juga menolak merger dengan Deloitte Haskins & Sells bergabung dengan perusahaan lain.
Sejarah terkini
Kantir Deloitte di Chicago Downtown
Pada saat merger yang dipimpin AS membentuk Deloitte & Touche, nama perusahaan internasional masalah, karena tidak ada akses eksklusif seluruh dunia untuk nama "Deloitte" atau "Touche Ross" - perusahaan-perusahaan anggota kunci seperti Deloitte di Inggris dan Touche Ross di Australia tidak bergabung merger. Nama DRT Internasional Oleh karena itu dipilih, mengacu pada Deloitte, Ross dan Tohmatsu. Pada tahun 1993 perusahaan ini berganti nama internasional Deloitte Touche Tohmatsu untuk mencerminkan kontribusi dari perusahaan Jepang. serta perjanjian untuk menggunakan kedua dari Deloitte nama dan Touche.
Pada tahun 1995, para mitra dari Deloitte & Touche memutuskan untuk membuat Deloitte & Touche Consulting Group (sekarang dikenal sebagai Deloitte Consulting).
Pada tahun 2002, Arthur Andersen praktik Inggris, praktik perusahaan terbesar di luar AS, setuju untuk bergabung dengan latihan Inggris Deloitte. Teman-praktik Andersen di Spanyol, Belanda, Portugal, Belgia, Meksiko, Brazil dan Kanada juga setuju untuk bergabung dengan Deloitte The spin off's konsultasi divisi Prancis Deloitte mengarah pada penciptaan Ineum Consulting.
Pada tahun 2009, Deloitte dibeli Amerika Utara praktek Publik Dinas BearingPoint (sebelumnya KPMG Consulting) setelah mengajukan perlindungan kebangkrutan. Perusahaan juga mengambil alih Inggris konsultan properti Driver Jonas pada Januari 2010.
Struktur Global
Selama bertahun-tahun, organisasi dan jaringan perusahaan anggota ini secara hukum diatur sebagai Swiss Verein. Pada tanggal 31 Juli 2010, anggota Verein menjadi bagian dari Deloitte Touche Tohmatsu (DTTL), sebuah Inggris perusahaan swasta, terbatas dengan jaminan. Setiap perusahaan anggota dalam jaringan global tetap merupakan badan hukum independen dan terpisah, tunduk pada hukum dan peraturan profesional dari negara tertentu atau negara tempatnya beroperasi.
Sebagai entitas yang terpisah dan hukum, perusahaan anggota dan DTTL tidak dapat mewajibkan satu sama lain. Jasa profesional terus disediakan oleh perusahaan-perusahaan anggota saja dan tidak DTTL.
Nama dan branding
Sedangkan pada tahun 1989, di kebanyakan negara, Deloitte, Haskins & Sells bergabung dengan Touche Ross membentuk Deloitte & Touche, di Inggris perusahaan lokal dari Deloitte, Haskins & Sells bergabung bukan dengan Coopers & Lybrand (yang saat ini PwC). Untuk beberapa tahun setelah merger, perusahaan gabungan Inggris disebut Coopers & Lybrand Deloitte dan perusahaan lokal Touche Ross tetap memakai nama aslinya. Pada pertengahan 1990-an Namun, kedua perusahaan Inggris mengubah nama mereka untuk cocok dengan masing-masing organisasi internasional.
Sementara nama lengkap dari perusahaan swasta Inggris Deloitte Touche Tohmatsu Limited, pada tahun 1989 awalnya bermerek sendiri DRT Internasional. Pada tahun 2003 kampanye rebranding ditugaskan oleh Bill Parrett, kemudian CEO DTT, dan dipimpin oleh Jerry Leamon, Klien global dan pemimpin Pasar.
Menurut website perusahaan, Deloitte sekarang mengacu pada merek di mana puluhan ribu profesional yang berdedikasi di perusahaan independen di seluruh dunia bekerja sama untuk memberikan audit, konsultasi, penasehat keuangan, manajemen risiko, dan layanan pajak untuk klien yang dipilih. [15]
Pada tahun 2008, Deloitte mengadopsi baru "Selalu One Step Ahead" (AOSA) merek platform positioning untuk mendukung visi Deloitte yang ada: "Menjadi Standar Excellence". AOSA merupakan proposisi nilai organisasi global, dan tidak pernah digunakan sebagai tagline. Peluncuran terbaru dari kampanye iklan Dot Hijau juga sejalan dengan strategi merek Deloitte dan kerangka positioning. Saat ini, kampanye tersebut menghasilkan brand awareness eksternal dan pengakuan untuk Deloitte dengan menyoroti berbagai perusahaan jasa profesional kepada klien di seluruh dunia.
Jasa
Kantor Deloitte di Tower 600 dari Renaissance Center di Detroit .
Perusahaan anggota Deloitte menawarkan jasa dalam fungsi-fungsi berikut, dengan variasi spesifik negara pada pelaksanaan hukum mereka (yakni beroperasi semua dalam satu perusahaan atau melalui badan hukum yang terpisah operasi sebagai anak perusahaan dari badan payung hukum bagi negara).
• Audit dan Enterprise Risk Services : Menyediakan's tradisional akuntansi organisasi dan jasa audit, serta penawaran dalam manajemen risiko perusahaan , keamanan informasi dan privasi , kualitas data dan integritas, risiko proyek, kesinambungan manajemen bisnis, audit internal dan kontrol jaminan.
• Konsultasi : Membantu klien dengan memberikan pelayanan di bidang aplikasi enterprise , integrasi teknologi , strategi & operasional , modal manusia , dan jangka pendek outsourcing .
• Penasehat Keuangan: Menyediakan corporate finance layanan kepada klien, termasuk sengketa, pribadi dan komersial kebangkrutan , forensik, e-penemuan, review dokumen, dan penilaian.
• Pajak : Membantu klien meningkatkan nilai aktiva bersih mereka, melakukan transfer pricing dan kegiatan pajak internasional dari perusahaan multinasional, meminimalkan kewajiban pajak mereka, menerapkan komputer sistem pajak, dan menyediakan penasehat pajak implikasi berbagai keputusan bisnis.
• Layanan lain: memberikan layanan khusus untuk klien di bidang Standar Pelaporan Keuangan Internasional ( IFRS ), klien dengan bunga di Cina dan Jepang , dan lain-lain.
Deloitte melayani berbagai klien dalam jasa keuangan, dan industri produk konsumen, energi & sumber daya, perawatan kesehatan & ilmu kehidupan, sektor publik , teknologi, media, dan telekomunikasi, dan industri lainnya dan subkategori. Tidak semua layanan yang ditawarkan di semua negara.
Hal ini melaporkan bahwa Deloitte menghasilkan pendapatan konsultasi global $ 6,5 miliar pada tahun 2009. Punit Renjen, kepala dari Deloitte Consulting di AS, ingin Deloitte harus dilihat sebagai "kategori satu," perusahaan yang dapat bersaing dalam nasihat strategi high-end terhadap McKinsey dan dalam pekerjaan teknologi informasi terhadap orang lain. Pada tahun 2009, Deloitte adalah peringkat No 2 belakang McKinsey konsultasi strategis antara perusahaan-perusahaan, dan perusahaan konsultan terbesar kedua di dunia, sedikit lebih kecil dari IBM. Ini target klien yang "tidak hanya mengharapkan wawasan besar tetapi itu harus diimplementasikan dan bahwa hasil dihasilkan yang nyata dan terukur".
Deloitte tidak menempatkan sebagai penekanan yang kuat terhadap model offshoring sebagai beberapa perusahaan jasa profesional lainnya. Namun, perusahaan anggota AS memiliki investasi di pusat pengiriman di India , yang dikenal secara internal sebagai "Daerah 10."
Ada non-client-menghadapi anak juga yang terdiri dari orang-orang yang mengoperasikan perusahaan itu sendiri, seperti keuangan (kecuali pengontrol proyek), sumber daya manusia , komunikasi , pemasaran , Strategi, Riset & Inovasi; mail dan pencetakan layanan, dukungan teknologi, dan asisten administrasi. Anak perusahaan lainnya ada untuk mempertahankan kepemilikan di berbagai's Deloitte kekayaan intelektual aset.
Sarbanes-Oxley peraturan yang berlaku untuk apa kombinasi layanan Deloitte perusahaan anggota AS dapat menyediakan klien. Sebagai contoh, klien tertentu mungkin tidak dapat terlibat Deloitte untuk kedua audit perusahaan dan layanan konsultasi pada saat yang sama. Selain itu, Deloitte staf di klien-menghadapi posisi harus menyatakan kemerdekaan dari kepentingan keuangan dalam perusahaan klien minimal setiap tahun untuk menghindari konflik kepentingan dan insider trading .

Staf
Deloitte stafnya menawarkan berbagai model karir yang dapat dipilih berdasarkan preferensi mereka, lokasi geografis dan kebutuhan bisnis. Model ini karir juga bervariasi untuk setiap fungsi. judul Tradisional untuk Consulting adalah "konsultan" melalui "utama", FAS telah "asosiasi" melalui "mitra", dan jalur pengiriman yang berfokus pada fitur "spesialis" melalui "pemimpin spesialis".
Deloitte mempekerjakan entry-level personel untuk menghadapi klien-fungsi melalui program pascasarjana mereka rekrutmen di universitas tertentu.
Organisasi ini secara konsisten dinilai oleh Fortune sebagai salah satu dari mereka "100 Perusahaan Terbaik Untuk Bekerja Untuk". [23]
Pada tahun 2007 dan 2009, Deloitte dinilai nomor satu tempat untuk memulai karir Anda dengan BusinessWeek.